Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Cahayagemilang.biz.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Jam Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar International. Deskripsi Konten International Kementerian Agama Kemenag Sulawesi Barat Sulbar menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
- 1.1. Pentingnya Kerjasama Lintas Sektor:
Table of Contents
Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya menekan angka stunting di wilayah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung.
Menurut Syafrudin, pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi kunci penting dalam implementasi intervensi stunting di lapangan. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mengatasi permasalahan stunting di Sulbar.
Beberapa waktu lalu, Kemenag Sulbar dan BKKBN telah melaksanakan rapat kerja daerah dengan fokus pada program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang bertajuk Bangga Kencana. Rencana kerja yang dihasilkan diharapkan dapat diimplementasikan secara menyeluruh di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, melalui berbagai intervensi yang terarah.
Upaya serupa juga dilakukan di daerah lain. Contohnya, Dinas Kesehatan Kota Batu menggelar sosialisasi Isi Piringku bersamaan dengan pelayanan Posyandu di Desa Tulungrejo pada hari Selasa, 7 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting.
Syafrudin menambahkan, rapat kerja yang telah dilaksanakan merupakan bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Sulbar pada tahun 2023. Berdasarkan data studi status gizi (SSGI), angka stunting di Sulbar mencapai 33,8% atau sekitar 479.699 anak. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena stunting dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Indonesia.
Pentingnya Kerjasama Lintas Sektor: Penurunan angka stunting membutuhkan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan target penurunan stunting di Sulbar dan daerah lainnya dapat tercapai.
- Jokowi Ketum PSI? Djarot PDIP Angkat Bahu: 'Silakan Saja, Bukan Urusan Kami!' Drama Politik Memanas: Jokowi Diisukan Pimpin PSI, PDIP Cuek Bebek! Jokowi 'Bermain' dengan PSI, Djarot (PDIP): 'Kami Tak Peduli!' Geger Jokowi Jadi
- Rumah Pengusaha RBT Digeledah KPK: Temukan 'Harta Karun' Rp1,8 Miliar dalam Bentuk Uang Asing! KPK Grebek Rumah Robert Bonosusatya, Uang Asing Setara Rp1,8 Miliar Jadi Bukti? Robert Bonosusatya 'Kecipratan' Kasus Korupsi? KPK Sita Rp1,
- Dari APD Jadi Bui: Pengusaha Dituntut 14 Tahun Akibat Korupsi Covid-19 Ironi Pandemi: Cari Untung di Tengah Bencana, Pengusaha APD Terancam 14 Tahun Penjara APD Dikorupsi, Nyawa Terancam, Pengusaha Dituntut 14 Tahun! Korupsi APD: Pengusaha Didakwa 1
Begitulah penjelasan mendetail tentang kementerian agama kemenag sulawesi barat sulbar menggandeng badan kependudukan dan keluarga berencana nasional bkkbn dalam international yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI