Warteg di Ujung Tanduk: Antara Sepi Pembeli dan Ancaman 'THR' Ormas Jeritan Warteg Kala Lebaran: Berharap Berkah, Malah Dibayangi 'Palak' THR THR atau 'THR'? Pengusaha Warteg Ketar-Ketir Jelang Lebaran Lebaran di Depan Mata, Warteg Merana
Cahayagemilang.biz.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Hari Ini aku mau menjelaskan Ekonomi, Sosial, UMKM, Lebaran yang banyak dicari orang. Tulisan Ini Menjelaskan Ekonomi, Sosial, UMKM, Lebaran Warteg di Ujung Tanduk Antara Sepi Pembeli dan Ancaman THR Ormas Jeritan Warteg Kala Lebaran Berharap Berkah Malah Dibayangi Palak THR THR atau THR Pengusaha Warteg KetarKetir Jelang Lebaran Lebaran di Depan Mata Warteg Merana baca sampai selesai.
Di tengah himpitan ekonomi yang semakin terasa, para pengusaha warung tegal (warteg) di berbagai daerah kini tengah harap-harap cemas. Pasalnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, mereka dihantui kekhawatiran akan adanya permintaan THR (Tunjangan Hari Raya) dari organisasi masyarakat (ormas) tertentu.
Kondisi ini tentu menjadi beban tambahan bagi para pemilik warteg yang sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro. Pendapatan yang tidak seberapa harus terpotong lagi untuk memenuhi permintaan yang sebenarnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Seorang pemilik warteg di Jakarta, Ibu Aminah, mengungkapkan kegelisahannya. Jualan lagi sepi begini, modal juga pas-pasan. Kalau ada yang minta THR, ya bingung mau ngasih dari mana, ujarnya dengan nada khawatir.
Kekhawatiran serupa juga dirasakan oleh pengusaha warteg lainnya di berbagai kota. Mereka berharap agar pihak berwajib dapat bertindak tegas dan memberikan perlindungan kepada para pelaku usaha kecil dari praktik pemerasan semacam ini. Kami ini cuma cari makan, janganlah dipersulit lagi, imbuh seorang pemilik warteg di Surabaya.
Pemerintah daerah dan aparat kepolisian diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai praktik pungutan liar yang mengatasnamakan THR. Dengan demikian, para pengusaha warteg dapat menjalankan usahanya dengan tenang dan fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan mereka.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari praktik-praktik yang merugikan. Diharapkan, menjelang Lebaran tahun ini dan seterusnya, tidak ada lagi pengusaha warteg yang menjadi korban pemerasan dengan dalih THR dari ormas atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga harapan para pengusaha warteg ini dapat didengar dan diwujudkan.
- Dari APD Jadi Bui: Pengusaha Dituntut 14 Tahun Akibat Korupsi Covid-19 Ironi Pandemi: Cari Untung di Tengah Bencana, Pengusaha APD Terancam 14 Tahun Penjara APD Dikorupsi, Nyawa Terancam, Pengusaha Dituntut 14 Tahun! Korupsi APD: Pengusaha Didakwa 1
- Drama Harun Masiku: Saksi KPK Ungkap Hasto Tak Suruh Kabur? Hasto Aman? Saksi KPK Bantah Perintah Kabur ke Harun Masiku Misteri Harun Masiku: Saksi KPK Gugurkan Dugaan Keterlibatan Langsung Hasto? Titik Balik Kasus Harun Masiku? Saksi KPK Sebut
- El Clasico Mini di Sleman: PSS Siapkan Benteng Tiket Hadapi Serbuan Jakmania! Panas di Luar, Tegang di Dalam: PSS Sleman 'Kunci' 13 Ribu Tiket Jelang Lawan Persija! Laga Kandang Rasa Tandang? PSS Sleman Siaga Penuh Sambut 'Gelombang' Jakmania!
Demikianlah warteg di ujung tanduk antara sepi pembeli dan ancaman thr ormas jeritan warteg kala lebaran berharap berkah malah dibayangi palak thr thr atau thr pengusaha warteg ketarketir jelang lebaran lebaran di depan mata warteg merana telah saya bahas secara tuntas dalam ekonomi, sosial, umkm, lebaran Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. share ke temanmu. lihat konten lain di bawah ini.
✦ Tanya AI